Ini adalah ruang kasak-kusuk pribadi saya. Kadang kepala ini sepi dan harus melepaskan seloroh kata-kata lewat urat dan nadi yang tersumbat oleh kotoran-kotoran dan bisikan lembut kepicikan zaman

3 Jun 2010

Tulisan ini tidak dibuat oleh seorang pakar teknologi informasi (TI) dan bukan juga pakar telekomunikasi. Pembaca barangkali tidak akan menemukan pembahasan yang rumit mengenai TI, apalagi algoritma dan persamaan matematika. Tidak sama sekali. Tulisan ini murni adalah pengalaman dan hasil iseng seorang pemakai TI yang telah berhasil memanfaatkan TI sebagai sarana pendukung kuliah jarak jauh (remote lecturing). Yang barangkali menarik dari tulisan ini adalah harga investasi dan operasional yang sangat murah.

Bermula dari kesenangan dan hobi menggunakan fitur komunikasi bermedia suara atau voice chat di internet yang kini ditawarkan banyak instant messenger (IM), penulis termotivasi memanfaatkannya untuk kuliah jarak jauh. Asumsi dasarnya sederhana saja, kuliah pada dasarnya adalah ngobrol dan IM bisa digunakan untuk ngobrol. Sesederhana itu. Dalam melakukan eksperimen, penulis menggunakan Google Talk (Gtalk), Yahoo Messenger (YM) dan Skype. Gtalk adalah salah satu fitur revolusioner dari Google yang memungkinkan pengguna Google berbicara satu sama lain dan YM sendiri sudah lama dikenal sebagai fitur untuk chatting. Sementara itu Skype telah lama digunakan banyak orang dan terkenal sebagai IM dengan kemampuan mengirimkan suara yang sangat baik.

Seperti IM pada umumnya, untuk dapat menggunakan Gtalk, YM dan Skype pengguna harus mendownload clientnya, menginstal di PC dan memiliki username. Ketiga proses tersebut sangatlah mudah dan bisa dilakukan dengan cepat. Selanjutnya tinggal bereksperimen dengan kuliah jarak jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar